[metaslider id="245"]

Targetkan Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Gelar SKPP Nasional

Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru – Ketua Bawaslu RI Abhan menyampaikan, partisipasi masyarakat merupakan unsur yang sangat penting demi mewujudkan pelaksanaan demokrasi yang jujur dan adil.

Oleh sebab itu, ujarnya, kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) ditetapkan sebagai program prioritas nasional hasil rapat bersama antara Bawaslu, Bappenas, KSP, dan BPKP terkait Rencana Pembangunan Jangka Pendek Menengah Nasional (RPJMN) Periode 2020-2024.

“Kami berharap peserta dapat menjadi agen pengawasan partisipatif di daerah masing-masing,” ujarnya saar pembukaan SKPP Nasional Angkatan ke-III Gelombang II Tahun 2020, di aula Chevilly Resort & Camp, Ciawi Bogor, Selasa, (20/10/2020).

Selain meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan pelaksanaan Pemilihan, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pendidikan Pemilu dan Pilkada bagi masyarakat, pembentukan pusat pendidikan pengawas Pemilu dan Pilkada yang berkesinambungan, serta menciptakan aktor-aktor pengawas dan kader penggerak pengawasan partisipatif.

Dibagi menjadi 3 (tiga) gelombang, SKPP Nasional ditargetkan diikuti oleh 148 daerah. Pada Gelombang II, peserta berjumlah 50 orang dari 50 kabupaten/kota di 8 (delapan) provinsi di Indonesia.

Adapun, kontingen peserta SKPP Provinsi Kalsel berjumlah 7 (tujuh) orang berasal dari 7 (tujuh) kabupaten/kota yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tanah Laut, Batola, Tapin dan Kotabaru, yang sebelumnya merupakan peserta SKPP Daring Tahun 2020.

Rencananya, SKPP Nasional Gelombang II dilaksanakan 14 hari sejak 20 Oktober hingga 3 November 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk melaksanakan tes swab kepada seluruh panitia dan peserta.

 

Penulis / Foto : Biro Kehumasan Bawaslu Kabupaten Kotabaru

Leave a Reply

Your email address will not be published.