Kalsel Tempati Posisi 7 dalam Indeks Kerawanan Pemilu
Banjarmasin, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru – Dalam rangka sosialisasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tahun 2020, Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri Bawaslu Kabupaten/Kota se-Kalsel, Rabu, (11/03/2020), di G’Sign Hotel Banjarmasin.
Berdasarkan data IKP yang disampaikan Bawaslu RI, Kalimantan Selatan menempati posisi ketujuh dengan tingkat kerawanan sedang.
Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah berharap, Bawaslu Kabupaten/Kota dapat berkontribusi maksimal agar penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 berjalan sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku.
“Terutama 7 (tujuh) kabupaten/kota yang akan melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota,” ujar Erna.
Terkhusus kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada, Erna menyebutkan, ada 2 (dua) daerah yang memiliki IKP tinggi, 3 (tiga) daerah rawan sedang, dan sisanya rawan rendah. “Dua daerah yang termasuk rawan tinggi yaitu Kotabaru dan Banjarmasin.”
Sementara itu, Anggota Tim Pemeriksa Daerah Tahun 2019 dan 2020 sekaligus akademisi Universitas Lambung Mangkurat Andi Tenri Sompa menyebutkan selain Kabupaten Kotabaru dan Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar juga berpotensi rawan tinggi terjadi konflik.
Tenri menegaskan, Pengawas Ad Hoc tingkat kecamatan, desa hingga TPS merupakan ujung tombak pengawasan terutama pada tahapan-tahapan yang rentan terjadi pelanggaran.
Adapun kerawanan yang perlu menjadi perhatian diantaranya soal netralitas dan adanya mahar politik. “Netralitas ASN, TNI, dan Polri perlu menjadi perhatian karena pihak tersebut rawan terindikasi memihak calon tertentu,” ujarnya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi kinerja Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam menjaga stabilitas selama proses Pilkada Tahun 2020 di Kalsel. “Pelaksanaan fungsi dan tugas Bawaslu berperan sangat penting terhadap kondisi politik saat ini.”
Rakor ini juga membahas peran Pemerintah Daerah Provinsi Kalsel, kesiapan Kepolisian Daerah Kalsel pada pengamanan serta peran media selama tahapan Pilkada Tahun 2020.
Turut hadir sebagai narasumber yaitu Pemda Provinsi Kalsel, Kepala Biro Polda Kalsel dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel.
Bawaslu Kabupaten Kotabaru dihadiri oleh Koordinator Divisi Pengawasan Fat Hurrahman beserta 1 (satu) orang staf divisi pengawasan.
Penulis / Foto : Biro Kehumasan Bawaslu Kabupaten Kotabaru