SKPP Nasional Angkatan III Gelombang II Resmi Ditutup
Bogor, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru – Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Nasional Angkatan III Gelombang II Tahun 2020 resmi ditutup pada Senin malam, (02/11/2020).
Diselenggarakan di Kota Bogor, perwakilan Provinsi Kalsel berjumlah 7 (tujuh) orang berasal dari 7 (tujuh) kabupaten/kota yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tanah Laut, Batola, Tapin dan Kotabaru, yang sebelumnya merupakan peserta SKPP Daring Tahun 2020.
Ketua Bawaslu RI Abhan berharap peserta SKPP Nasional dapat menjadi “agen” Pengawas Pemilihan agar mendorong partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan tahapan Pilkada Tahun 2020.
“Semoga ilmu yang diperoleh selama SKPP Nasional dapat diaplikasikan di lapangan,” ujarnya.
Sebelum penutupan, masing-masing peserta melakukan presentasi hasil karya tulis berupa Kertas Aksi untuk Pengawasan Partisipatif. Mawardi, perwakilan Kabupaten Kotabaru, mengusulkan ide berjudul Buku Kecil untuk Perubahan Besar yang rencananya akan bekerjasama dengan salah satu UMKM Kedai Kopi di Kabupaten Kotabaru untuk membuat mini book di area kedai.
Aksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengawasan partisipatif melalui pendekatan persuasif utamanya terhadap generasi millenial.
Dibagi menjadi 3 (tiga) gelombang, SKPP Nasional ditargetkan diikuti oleh 148 daerah. Pada Gelombang II, peserta berjumlah 50 orang dari 50 kabupaten/kota di 8 (delapan) provinsi di Indonesia.
SKPP Nasional Gelombang II ini digelar 14 hari sejak 20 Oktober 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk melaksanakan tes swab kepada seluruh panitia dan peserta.
Penulis / Foto : Biro Kehumasan Bawaslu Kabupaten Kotabaru