[metaslider id="245"]

Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024

Jakarta, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas,Humas Fat Hurrahman menghadiri kegiatan Launching Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 bertempat di Hotel Redtop Jakarta, Jum’at (16/12/2022).

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Ri Rahmad Bagja menyampaikan “Bahwa Indeks Kerawanan Pemilu ini adalah program turunan dari 2008 sampai 2022 sebagai Program Prioritas Bawaslu Ri untuk menjadi perhatian kita semua”.

Jangan hadapkan peserta Pemilu dengan hal yang tidak kondusif, tetap berkoordinasi dengan Partai Politik, yang paling utama sekarang adalah Pencegahan, Ajang Demokrasi adalah Ajang Kompetensi tinggi dengan suasana gembira dan suasana dalam rangka Kesatuan Republik Indonesia.

IKP menjadi basis untuk Program Pencegahan dan Pengawasan tahapan Pemilu dan Pemilihan. Selain itu, IKP merupakan upaya Bawaslu dalam Proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi Pelanggaran.

Dalam IKP tersebut terungkap beberapa kategori Provinsi dengan rawan tinggi, sedang dan rendah. Untuk kategori rawan tinggi yaitu, Jakarta dengan skor 88,95, Sulawesi Utara (87,48), Maluku Utara (84,86) Jawa Barat (77,04) dan Kalimantan Timur (77,04).

Untuk kategori rawan sedang terdapat 21 provinsi, diantaranya, Banten (66,53) Lampung (64,61), Riau (62,59), Papua (57,27) dan Nusa Tenggara Timur (56,75). Sebanyak delapan provinsi masuk dalam kategori rendah, diantaranya Kalimantan Utara (20,36), Kalimantan Tengah (18,77), Jawa Timur (14,74), Kalimantan Barat (12,69) dan Jambi (12,03).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bawaslu se Provinsi se Indonesia serta Koordinator Pencegahan, Parmas dan Humas Kabupaten/Kota se Indonesia.

Editor: Tim Biro Kehumasan Bawaslu Kabupaten Kotabaru

Leave a Reply

Your email address will not be published.